Kasus doping Zlatan Ibrahimovic berlanjut. Terbaru, sang penuduh, Ulf Karlsson meminta maaf atas tuduhannya kepada Ibra. Dilansir Gazzettaworld, Karlsson sempat menuding Ibra. Dia menyebut, Juventus memberikan doping kepada dua pemain asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic dan juga Albin Ekdal.
Meski tak memiliki bukti, namun ia percaya tuduhannya itu benar. Agen Ibra, Mino Raiona buka suara dan berjanji untuk membawa kasus ini ke pengadilan.
Respon ini kemudian membuat Karlsson takut. Dia meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
“Saya meminta maaf mengenai pengumuman saya terkait Ibrahimovic. Saya mengakui jika perkataan saya salah diartikan banyak pihak," kata Karlsson.
"Untuk itu saya minta maaf. Saya minta maaf kepada Ibra dan semua yang tersinggung atas ucapan saya. Saya harap perkataan ini tak berpengaruh buruk pada reputasi Ibra."
Bintang Manchester United, Anthony Martial, berbicara soal rumor merapatnya Zlatan Ibrahimovic ke Old Trafford. Penyerang Paris Saint-Germain itu dinilai bisa menjadi tambahan luar biasa di lini depan MU.
Membicarakan Ibrahimovic memang tidak ada habisnya. Meskipun usianya sudah kepala tiga, kemampuannya masih bisa dibandingkan dengan penyerang-penyerang top yang berusia di bawahnya.
Kendati sudah 34 tahun, performa Ibra masih berada di level puncak dan masih memikat berbagai klub besar yang ingin menggunakan jasanya. Tidak ada yang meragukan kualitas dari pria berkebangsaan Swedia ini.
MU pun dirumorkan bisa menjadi tempat pelabuhan berikut Ibrahimovic setelah dari PSG. Martial pun berharap hal itu bisa jadi kenyataan.
"Ibrahimovic? Itu sangat menyenangkan apabila bisa bermain bersamanya. Dia adalah pemain yang luar biasa dan sudah membuktikan di umurnya yang sekarang," ujar pria Prancis seperti dilansir Soccerway.
"Kami harus memperkuat tim saat jendela transfer dibuka, walaupun saat ini kami sudah memiliki tim yang bagus," tambahnya.
Ibra musim ini sudah memasuki masa akhir dari kontraknya di Paris, dan sudah berencana untuk pindah klub setelah musim ini selesai. The Red Devils yang musim ini masih belum menemukan sosok predator sejati di dalam kotak penalti berniat untuk merekrutnya.
Ibra dirasa cocok dengan peran yang dibutuhkan oleh United untuk membangun tim juara. Dia telah mencetak 39 gol dari 42 pertandingan bersama PSG musim ini. Euforia Leicester City dalam perburuan gelar juara Premier League berbuah untung besar. Bagaimana tidak, satu lembar tiket menonton di King Power Stadium meroket luar biasa.
Menurut Daily Star, saat ini satu tiket menonton langsung di markas Leicester naik dengan harga jual berkisar £268 sampai £3000, setara dengan Rp4,9 juta sampai Rp55 juta. Angka tersebut naik jauh dari harga normal.
Contohnya, dalam situs ticketbis.com, siapa saja yang ingin menonton pertandingan The Foxes melawan Wets Ham hari Minggu pekan depan harus membayar £632 untuk sebuah tempat duduk, dengan harga sebelumnya seharga £35 saja atau naik 200 persen.
Setelah itu, harga semakin meninggi saat Leicester menghadapi Swansea. Harga tiket yang dijual berkisar £268 sampai angka £1232. Padahal harga normal dari laga kandang terakhir tim asuhan Claudio Ranieri musim ini hanya £48.
Tetapi itu belum seberapa dibandingkan untuk pertandingan 7 Mei saat Leicester hadapi Everton. Angka satu tiket di stadion berkapasitas 32.000 itu yang termurah mencapai angka £1854. Belum lagi tawaran satu fans yang menjual sepasang tiket dengan harga luar biasa mahal yaitu £5823.
Chairman klub suporter Leicester City, Cliff Gineta, pun menilai aksi mencari untung itu "mengecewakan".
"Saya berpikir para fans pasti ingin menonton laga itu, melihat Leicester mencatat sejarah, bukan menghasilkan uang cepat dari tiket mereka," kritik Gineta.
Mantan pemain Leicester, Alan Birchenall, yang tampil 183 pertandingan selama 1971 sampai 1977 menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang "gila".
Saat ini, Leicester memang tengah dalam kondisi nyaman di puncak klasemen dengan enam pertandingan tersisa. The Foxes unggul tujuh poin atas Tottenham Hotspur di papan klasemen.